Cara Menghilangkan Milia di Wajah: Panduan Lengkap & Aman
Pendahuluan
Milia adalah bintik kecil berwarna putih yang sering muncul di wajah, terutama di area mata, pipi, dan hidung. Walaupun tidak berbahaya, milia sering membuat kulit terlihat tidak rata. Untuk kamu yang sedang mencari cara menghilangkan milia di wajah, artikel ini akan membahas penyebab, cara mengatasinya, hingga cara mencegah milia agar tidak muncul lagi.
Apa Itu Milia?
Milia adalah kista kecil berisi keratin yang terperangkap di bawah permukaan kulit. Ukurannya sangat kecil, sekitar 1–2 mm, dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Perbedaan Milia dan Komedo Putih
Milia: keras, bulat, tidak bisa dipencet.
Komedo putih: berisi minyak, bisa pecah saat ditekan.
Jenis-Jenis Milia
Milia Primer: muncul secara alami tanpa alasan tertentu.
Milia Sekunder: muncul akibat iritasi kulit, luka, atau penggunaan skincare tertentu.
Penyebab Munculnya Milia
Beberapa faktor yang dapat memicu timbulnya milia antara lain:
Penumpukan sel kulit mati
Penggunaan skincare yang terlalu berat
Kurangnya eksfoliasi
Paparan sinar matahari
Proses penyembuhan kulit setelah iritasi
Memahami penyebabnya membantu kita memilih cara menghilangkan milia yang tepat.
Cara Menghilangkan Milia di Wajah
1. Eksfoliasi Rutin
Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah keratin menumpuk di bawah kulit.
Jenis Eksfoliasi yang Cocok
AHA (lactic acid, glycolic acid)
BHA (salicylic acid)
PHA (lebih lembut untuk kulit sensitif)
Gunakan 1–3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
2. Menggunakan Retinoid
Retinoid mempercepat regenerasi sel kulit sehingga membantu mengurangi dan mencegah milia.
Contoh Retinoid:
Retinol
Adapalene
Tretinoin (butuh resep dokter)
Mulai dari konsentrasi rendah agar kulit bisa beradaptasi.
3. Kompres Hangat
Kompres hangat dapat membantu melunakkan keratin dan membuka pori-pori.
Cara Melakukan Kompres
Siapkan air hangat.
Basahi handuk kecil dan peras.
Tempelkan pada area milia selama 5–10 menit.
Lakukan 3–4 kali seminggu.
4. Gunakan Skincare Non-Comedogenic
Produk berat dapat menyumbat pori-pori dan memicu milia.
Pilih Produk dengan Label:
Non-comedogenic
Oil-free
Gel-based
Ini membantu kulit tetap bernapas dan tidak mudah tersumbat.
5. Perawatan Profesional di Klinik Kecantikan
Jika milia sudah lama atau banyak, perawatan klinik bisa menjadi pilihan yang lebih cepat.
Pilihan Perawatan:
Extraction: milia diangkat dengan jarum steril oleh profesional.
Chemical Peeling: membantu mengangkat sel kulit mati secara mendalam.
Laser Treatment: untuk milia yang membandel atau berada di area sensitif seperti bawah mata.
Tindakan ini aman selama dilakukan oleh tenaga ahli.
6. Hindari Memencet Milia Sendiri
Milia bukan jerawat sehingga tidak bisa hilang dengan dipencet. Memaksa memencetnya dapat menyebabkan:
Luka
Infeksi
Bekas kemerahan
Selalu serahkan pengangkatan milia kepada tenaga profesional.
Cara Mencegah Milia Muncul Kembali
1. Rutin Membersihkan Wajah
Lakukan double cleansing jika menggunakan makeup atau sunscreen tebal.
2. Gunakan Sunscreen Setiap Hari
Paparan UV bisa menebalkan kulit dan memicu milia.
3. Rutin Eksfoliasi
Melakukan eksfoliasi ringan 1–2 kali seminggu dapat menjaga tekstur kulit tetap halus.
4. Pilih Skincare yang Sesuai Jenis Kulit
Hindari produk terlalu berat, terutama jika kulitmu berminyak atau mudah tersumbat.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasi ke dokter kulit jika:
Milia tidak hilang setelah 2–3 bulan
Semakin banyak dan menyebar
Muncul rasa nyeri atau tanda infeksi
Ingin hasil cepat dan aman
Milia adalah kondisi kulit yang umum dan tidak berbahaya. Dengan langkah seperti eksfoliasi, retinoid, kompres hangat, dan pemilihan skincare ringan, milia dapat berangsur hilang. Untuk hasil lebih cepat, perawatan klinik adalah pilihan terbaik.